Rabu, 20 Oktober 2010

Teknologi Wimax

Perkembangan Teknologi jaringan Multimedia saat ini semakin Maju dari segi Teknologi. Dimana saat ini banyak orang menggunakan teknologi tersebut dalam kehidupan sehari – hari. Teknologi tersebut seperti wireless, Voip, 3G dll. Perkembangan wireless saat ini banyak di nikmati oleh masyarakat, dimana tiap orang dapat menggunakan akses internet bebas, dimana saja dan kapan saja. Semakin banyaknya orang yang menggunakan wireless membuat jaringan internet kian padat, sehingga sebagian orang ingin mengembangkan teknologi wireless menjadi teknologi yang terbaru. Teknologi terbaru tersebut salah satunya adalah Wimax. Apa itu Wimax ??? WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.


Over view
Sampai saat ini pengguna internet nirkabel (wireless) telah dibuat penasaran dengan akan segera muculnya teknologi WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access). WiMAX merupakan evolusi dari teknologi broadband wireless sebelumnya. Teknologi ini di desain untuk memenuhi kondsi non LOS (Line if Sight) karena menggunakan teknik OFDM.
Sama dengan halnya dengan Wifi ( Wiresless Fidelity), WiMAX memungkinkan koneksi internet secara nirkabel dengan kecepatan mencapai 70 Mbps atau 35 kali lebih cepat dari saluran ADSL. Secara teknis standar baru yang dinamai 802.16 ini, juga memiliki daya jangkau hingga puluhan kilometer disbanding dengan kemampuan Wifi yang hanya ratusan meter. Teknologi WiMAX merupakan salah satu solusi untuk dapat mengembangkan teknologi informasi dalam suatu kota atau pedesaan karena jangkaunya sampai jarak 50 Km, sehingga memungkinkan untuk meng-coverage seluruhnya.Berikut dibawah ini ulasan saya tentang WiMAX baik dilihat dari sisi teknologi, standar maupun tantangannya.


Posisi Teknologi WiMAX



Bila teknologi broadband wireless sebelumnya masih bersifat proprietary, maka WiMAX akan bersifat open standart (layaknya GSM dan CDMA pada komunikasi seluler serta WLAN dengan standar IEEE 802.11). Banyak teknologi wireless (nirkabel) yang telah digelar di lapangan seperti seluler (GSM dan CDMA), Broadband Wireless Access ( Wireless IP atau Wireless DSL), Wireless LAN (standart 802.11 a/b/g), maupun Wireless PAN (Bluetooth atau RFID)
Teknologi WiMAX juga menjanjikan fitur-fitur yang mampu bersaingdengan ASDL dan standar telepon mobile generasi ketiga (3G).Menurut laporan Telecom view, WiMAX akan mengambil sekitar 40% pasar nirkabel pita lebar pada 2009. Bersamaan denganitu” WiMAX akan menjadi pesaing utama bagi seluler generasiketiga (3G) yang akan menguasai 60 % pasar nirkabel pita lebar pada saat yang sama
Konfigurasi
Secara umum konfigurasi WiMAX dibagi menjadi 3 bagian yaitu
a. Subscriber station,
b. Base station dan
c. Transport site.
Untuk subscriber station terletak di lingkungan pelanggan (bisa fixed atau mobile/ portable).
Sedangkan Base station, biasanya satu lokasi dengan jaringan operator (Jaringan IP/Internet atau jaringan TDM / PSTN)

Standar WiMAX
Stairdard WiMA merupakan badan standarisasi (forum) yang bertugas mengkompromikan dua standarWirelesssMAN (antarastandarIEEE 802.16 dengan ETSI HiperMAN. Hal tersebut mirip dengan standar WiFi yang menggabungkan standar IEEE 802.11(Amerika) dengan ETSI HiperLAN (Eropa), dimana aplikasinya sangan cocok untuk Wireless LAN.
Terdapat varian dari standard WiMAX yaitu IEEE 802.16d (802.16 2004) untuk kategori aplikasi fixed (portable) dan IEEE 802.16e untuk kategori aplikasi mobile.
Saat ini IEEE baru menyetujui standar 802.16 2004 dimana karakteristik air interface berdasar standartersebut. Untuk standard WiMAX 802.11e (aplikasi mobile) kemungkinanya baru akan segera dikeluarkan.

Tinjauan Teknologi


WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.
Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.
Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.
Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.